Harddisk adalah salah satu contoh storage device (non-removeable storage = media penyimpanan data yang bersifat tetap, tidak dapat dipindahkan sewaktu-waktu dalam perkembangannya menjadi removeable storage). Asal-muasal kata hard disk, hard artinya keras dan disk artinya piringan/cakram, jadi harddisk adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai penyimpan data secara permanent sesuai dengan perintah yang dilakukan oleh system operasi. Harddisk dibedakan dalam beberapa kategari, yaitu sebagai berikut:
- Kecepatan : dinyatakan dengan ukuran RPM (Rotation Per Minuetes)
Kecepatan mempengaruhi kinerja harddisk dalam hal pengaksesan data, parameter yang digunakan adalah Seek time adalah selang waktu yang dibutuhkan antara waktu CPU meminta sebuah file dengan waktu byte pertama terkirim ke CPU. Satuan dalam milliseco. Data rate adalah jumlah byte per detik yang dapat dikirimkan ke CPU. Satuan dalam megabyte per detik.
Sehingga semakin cepat putaran harddisk maka akan semakin cepat akses data dari dank e harddisk.
- Kapasitas : dinyatakan melalui satuan byte
- Interface : SCSI (Small Computer System Interface), IDE (Integrated Drive Electronics)/PATA (Parallel ATA), SATA (Serial ATA)
SCSI (Small Computer System Interface) adalah standar yang menghubungkan peripheral ke komputer dengan interface yang memakai perintah SCSI (SCSI Command). Banyak digunakan untuk server, atau sistem yang memerlukan transfer data yang sangat cepat. Harga hardisk ini sangat mahal sehingga tidak ekonomis untuk digunakan sebagai harddisk personal
ATA singkatan dari Advanced Technology Attachment,
merupakan suatu disain antarmuka (interface) harddisk yang terintegrasi controller didalamnya, sehingga dapat meningkatkan kecepatan akses, mampu memberikan informasi karakteristik harddisk untuk keperluan plug and play.
PATA (Parallel Advance Technology Attachment).
Nama ini resmi disandang sejak hadirnya SATA,dimaksudkan untuk menandakan perbedaan diantara keduanya (dahulunya hanya disebut ATA). Disebut sebagai Parallel ATA karena pemasangan harddisk dengan system ini dilakukan dengan satu atau dua IDE device dapat dipasang dengan satu kabel dan terkoneksi dengan satu port IDE secara parallel. PATA tidak memiliki kemampuan Hot Swapable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm). keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal storage, demikian harga lebih murah.
Sedangkan SATA (Serial Advance Technology Attachment).
Dimana satu device dipasang pada satu port SATA, pemasangan kabel lebih rapi dan lebih kecil dibanding kabel IDE. SATA juga dilengkapi dengan teknologi NCQ (Native Command Queuing) adaptasi dari TCQ (Tag Command Queuing) yang digunakan pada harddisk SCSI. Teknologi ini menjadikan kinerja SATA lebih efisien akibatnya kinerja mekanis juga lebih efisien dan menjaga umur harddisk menjadi lebih lama (awet) dan akses data jauh lebih cepat dibanding dengan PATA. Digadang-gadang dengan teknologi NCQ, SATA dimungkinkan menjadi interface eksternal (eSATA) dan tanpa meninggalkan fasilitas hot plug untuk menjadikan harddisk sebagai removeable storage.
Harddisk terdiri dari beberapa bagian seperti Logic board, motor, interface slot, read-write head, Platter, dan body.
Logic board akan mengatur kerja harddisk sesuai dengan perintah dari sistem operasi, yaitu untuk mengatur kecepatan putaran motor dan gerak read-write head sesuai dengan lokasi penempatan data. Penyimpana data pada permukaan Platter, yaitu piringan dari bahan alumunium yang telah dilapisi bahan magnetic.Permukaan Pletter akan menyimpan data dalam Track (track adalah sepanjang keliling piringan, piringan terdiri dari beberapa track) dan sector. Setiap track akan dibagi menjadi beberapa sector. Setiap sector akan berisi byte dalam jumlah yang tetap, misalnya 128 byte atau 256 byte. Data merupakan rangkaian pola byte. Read-write head akan membaca dan menulis data pada harddisk serta menyampaikan informasi kepada Logic board selanjutnya akan disampaikan ke CPU melalui interface.
Perkembangan harddisk sangat cepat, dalam hal kapasitas yang saya tahu telah mencapai kapasitas sebesar 1 terabyte, contohnya 1,5 terabyte (Seagate Barracuda 7200.11 1.5TB) dan 2 terabyte (WD 20EADS) (luar biasa), yaitu dengan menggunakan teknologi Perpendicular Magnetic Recording (PMR) menggunakan lima buah plat magnetic yang masing-masing berkapasitas tertentu misalnya 200GB untuk kapasitas total 1 terabyte. Untuk menopang kecepatan akses data menggunakan cache memory sebesar 32 MB dan didukung dengan transfer rate sebesar 150 Mbyte per secon serta kecepatan putaran 7200 RPM dengan antarmuka SATA, seperti harddisk keluaran Hitachi Dekstar 7K1000 yang berkapasitas 1 TB (tera byte). Selain harddisk dengan kapasitas besar dan kecepatan akses yang tinggi juga berkembang harddisk dengan ukuran yang relative kecil, contohnya harddisk eksternal keluaran Vantec Nexstar NST-350U2/UF dan NST-250U2/UF, dengan ukuran 3,5 inci dan 2,5 inci dengan interface USB 2.0 dan USB 2.0-Firewire. Atau kecanggihan yang ditawarkan IBM dan NetApp dengan harddisk yang hemat energi listrik, efisiensi track, serta kemudahan backup dan recovery data pada IBM N series.
Dan rahasia tentang tersembunyinya harddisk dalam CPU komputerku akan terungkap sesaat lagi.
Harddisk yang saya sembunyikan dalam CPU tertera….
SEAGATE
Model ST320014A
U series X : 16.383 CYL – 16HDS – 63 SECT – LBA 39,102,376
ULTRA ATA (interface)
Dari apa yang tertera dalam harddisk itu saya hanya dapat menyimpulkan bahwa dari model harddisk itu dapat ditentukan dari produsen Seagate (ST) dengan kapasitas 20GB dan menggunakan interface ULTRA ATA, yaitu perkembangan dari interface ATA.
Selama penggunaan computer ini saya belum mengalami masalah dengan harddisk ini (belum pernah diganti…alias awet) dan saya tidak mau mengalami masalah dengan harddisk, dengan tidak melakukan perawatan secara khusus, hanya dengan memenuhi (atau menggunakan) power supply standar dan jika pemakaian lama terkadang kipas angin eksternal diarahkan ke CPU, maksud saya sebagai pertolongan pendingin CPU.
Saya selalu berkecukupan (lebih tepatnya dipaksakan untuk cukup) dengan kapasitas yang sebesar ini dengan tidak melakukan penambahan atau menggantinya dengan hardisk yang punya kapasitas yang lebih besar. Hanya saja, diwkatu yang akan datang mempunyai harddisk eksternal dengan kapasitas yang cukup besar sehingga kapasitas penampung data lebah besar dan lebih fleksibel untuk dibawa kemana saja.. Saya belum
Agar harddisk dapat terpelihara dengan baik, hal sangat sederhana yang perlu diperhatikan adalah
gunakanlah sumber daya/listrik yang sesuai dengan tegangan/arus listrik yang di izinkan, karena dapat merusakkan perangkat dalam harddisk khususnya motor.
Suhu, jagalah suhu pada harddisk agar tidak melebihi batas suhu yang diizinkan (max 60OC), sebaiknya jika sering menggunakan computer (harddisk) dalam waktu lama tambahkan pendingin (kipas) untuk harddisk. Atau digunakanteknologi piringan bukan dari alumunium, tetapi dari bahan yang tahan terhadap panas (mungkin dari platina atau emas?bagaimana dngan efisiensi bahan?) atau read-write dengan sistem laser.
Bagi pemilik harddisk eksternal jangan dibanting…hehehe dengan tidak sengaja tentunya, sebaiknya gunakanlah tas pengaman (yang agak tebal dan empuk)
No comments:
Post a Comment